Desember 20, 2012

Semut Luar Biasa

para pembaca yang bijak, ternyata kita perlu belajar dari semut...

Siapa yang ga tau semut. Pasti kamu tau kan, karena kita sering melihatnya di kebun, di dapur, dan dimana-mana. Coba kamu perhatikan baik-baik perilaku semut, semut pasti akan bersalaman bila berpapasan dengan semut lain. Sebenarnya semut bukan bersalaman melainkan berkomunikasi. Semut berkomunasi dengan cara menyentuhkan kaki depan dan antenanya untuk memberi tahu semut lain bahwa ada makanan atau ancaman dari predator disekitarnya. Cara berkomunikasi semut itu memang unik. Zat kimia pada makanan dan predator akan menempel pada semut dan semut itu akan memberitahu temannya dengan cara menyentuhkan kaki depan dan antenenya. Zat kimia yang biasa terdapat pada semutuntuk berkomunikasi ini disebut feromon.
Berdasarkan penelitian Richard Feyman, semut juga menggunakan feromon untuk meninggalkan jejak ketika dia mencari makanan. Ketika dia kembali dia akan memberi tahu teman-temannya bahwa ada makanan atau musuh dengan mengeluarkan zat kimia tersebut dengan cara menempelkan antena dan kaki depannya. Nah, itulah yang dilakukan semut, bukan bersalamankan melainkan berkomunikasi.
Karena ukuran tubuhnya yang kecil dan mungil ini, pasti kalian menganggap sepele si kecil ini. Tapi si kecil ini memiliki keistimewaan di balik tubuhnya yang kecil , bahkan keistimewaannya ini melebihi perilaku-perilaku manusia. Contohnya mereka bersalaman bila bertemu temannya, disiplin karena selalu antri, selalu bergotong royong, dan selalu berbagi. Tak seperti dalam kehidupan manusia yang sudah jarang sekali melakukan semua itu.

0 komentar:

Posting Komentar

. .

Let's Playing Chess Genius !

ki-zers. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright (c) Ki-zers - Blogger Templates created by BTemplateBox.com - Css Themes by metamorphozis.com
A.C. Milan