DIABETES MELITUS (DM) = PENYAKIT GULA
ATAU KENCING MANIS ADALAH penyakit gangguan metabolisme hidrat arang
menjadi glukosa di dalam darah dan diserap kedalam sel tubuh (untuk
diubah menjadi energi dan cadangan dalam otot dan lemak) dengan bantuan
insulin
BILA KEKURANGAN INSULIN, maka kadar glukosa di dalam darah tidak dapat masuk (diserap) ke dalam sel tubuh, sehingga terjadi penimbunan glukosa dalam darah (hiperglikemia) dan akhirnya diekskrsikan melalui urine (glukosuria)
AKIBATNYA : produksi urine meningkat, pasien kencing terus, merasa amat haus dan berat badan turun
PANKREAS MERUPAKAN ORGAN TERDIRI DARI :
• sel-sel sekresi yang menghasilkan enzim pankreatin (saluran cerna) yang disalurkan ke usus halus, guna mengubah protein menjadi polipeptida
• pulau langerhans yang menghasilkan insulin dan glukagon yang disalurkan ke aliran darah, guna membawa glukosa masuk dan diserap ke dalam sel tubuh (lemak, otot)
HATI MERUPAKAN ORGAN :
• yang mengatur keseimbangan glukosa yang diserap tubuh dan yang ditimbun sebagai glikogen di dalam hati itu sendiri
• yang mengatur pelepasan glikogen ke aliran darah untuk membantu pambakaran karbohidrat menjadi glukosa dan selanjutnya masuk ke dalam seltubuh
• yang dapat mensisntesa glikogen dengan merombak lemak dan protein (disebut proses gluco neogenesis)
METABOLISME GLUKOSA :
• karbo hidrat dari makanan yang masuk ke dalam usus dirombak menjadi glukosa
• kemudian glukosa diserap kedalam aliran darah, sehingga kadar glukosa di dalam darah meningkat
• kemudian pankreas bereaksi dengan memproduksi dan mengeluarkan insulin untuk membantu memasukkan glukosa (absorsi) kedalam sel-sel tubuh, untuk selanjutnya diubah menjadi energi dan ditimbun sebagai cadangan. akibatnya kadar glukosa turun lagi dan pankreas juga berhenti memproduksi insulin
PENGGUNAAN GLUKOSA :
syaraf dan otak paling banyak menggunakan glukosa, yang pemasukannya tidak tergantung dari peran insulin
jaringan otot menyerap glukosa, ditimbung sebagai glikogen (asam laktat) dan diangkut darah ke hati (sebagai bahan gluco neogenesisi)
jaringan lemak menyerap glukosa, ditimbung sebagai trigliserida (asam lemak dan gliserol) juga sebagai bahan gluco neogenesisi
jaringan otot dan lemak menyerap glukosa hanya disaat dibutuhkan saja. sebab jaringan lemak dapat memperoleh energi dengan cara mengoksidasi asam lemak menjadi energi + co2 + h2o seperti saat berpuasa
GEJALA :
poli uria (banyak kencing). naiknya kadar glukosa dalam darah, menyebabkan banyak kencing, karena glukosa dapat mengikat banyak air (higrokopis)
polidipsia (banyak minum). sering kencing, mengakibat kan pasien menjadi merasa haus, karena banyak cairan yang keluar malalui urine
polifagia (banyak makan). rasa haus dan banyak kehilangan energi (berat badan turun drastis), sehingga pasien ingin makan lebih banyak lagi
karena komsumsi gula terbatas, akibatnya tubuh mulai membakar lemak untuk memenuhi kebutuhan energinya dengan metabolit berupa aseton, diaseta dan asam hidroksi butirat, darah menjadi sangat asam (keto acidosis) yang dapat menyebabkan pingsan (coma) dan tubuhnya bau aseton
KOMPLIKASI YAITU GANGGUAN NEURO MUSKULER YANG BERUPA :
retinopati : timbulnya benjolan di arteri yang menghambat aliran darah, kemudian manjadi atero sklerosis yang dapat meng akibatkan hipertensi dan akhirnya infark jantung. terjadi pendara han dan udem pada mata yang dapat menye babkan kebutaan
poli neuropati : rasa ditusuk-tusuk, hilang rasa di kaki dan tangan, ada benjolan yang nyeri di kaki, luka/borok sukar sembuh di jari – kaki dan menjadi gangren (jaringan mati), diamputasi
nefropati : rusaknya ginjal, keluarnya albumin bersama urine
rasa nyeri dibetis setelah jalan beberapa meter (demensia claudicatio)
DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES DAPAT DIALKUKAN :
1) DENGAN TEST STRIP
• Warna Gelap (Dark) : Gula Darah Normal
• Warna Terang (Ligth, Orange), Gula Darah Tinggi
2) DENGAN TES KADAR GULA DARAH
• Standar Normalnya : 80 – 140
• Bila Hasil Tes Kadar Gula Darah > 140 (Misalnya 150 Atau 170 ), Maka Pasien Tersebut Positif
• Bila Hasil Tes Kadar Gula Darah < 80 (Misalnya 70 Atau 60), Maka Pasien Tersebut Hipoglikemia
BILA KEKURANGAN INSULIN, maka kadar glukosa di dalam darah tidak dapat masuk (diserap) ke dalam sel tubuh, sehingga terjadi penimbunan glukosa dalam darah (hiperglikemia) dan akhirnya diekskrsikan melalui urine (glukosuria)
AKIBATNYA : produksi urine meningkat, pasien kencing terus, merasa amat haus dan berat badan turun
PANKREAS MERUPAKAN ORGAN TERDIRI DARI :
• sel-sel sekresi yang menghasilkan enzim pankreatin (saluran cerna) yang disalurkan ke usus halus, guna mengubah protein menjadi polipeptida
• pulau langerhans yang menghasilkan insulin dan glukagon yang disalurkan ke aliran darah, guna membawa glukosa masuk dan diserap ke dalam sel tubuh (lemak, otot)
HATI MERUPAKAN ORGAN :
• yang mengatur keseimbangan glukosa yang diserap tubuh dan yang ditimbun sebagai glikogen di dalam hati itu sendiri
• yang mengatur pelepasan glikogen ke aliran darah untuk membantu pambakaran karbohidrat menjadi glukosa dan selanjutnya masuk ke dalam seltubuh
• yang dapat mensisntesa glikogen dengan merombak lemak dan protein (disebut proses gluco neogenesis)
METABOLISME GLUKOSA :
• karbo hidrat dari makanan yang masuk ke dalam usus dirombak menjadi glukosa
• kemudian glukosa diserap kedalam aliran darah, sehingga kadar glukosa di dalam darah meningkat
• kemudian pankreas bereaksi dengan memproduksi dan mengeluarkan insulin untuk membantu memasukkan glukosa (absorsi) kedalam sel-sel tubuh, untuk selanjutnya diubah menjadi energi dan ditimbun sebagai cadangan. akibatnya kadar glukosa turun lagi dan pankreas juga berhenti memproduksi insulin
PENGGUNAAN GLUKOSA :
syaraf dan otak paling banyak menggunakan glukosa, yang pemasukannya tidak tergantung dari peran insulin
jaringan otot menyerap glukosa, ditimbung sebagai glikogen (asam laktat) dan diangkut darah ke hati (sebagai bahan gluco neogenesisi)
jaringan lemak menyerap glukosa, ditimbung sebagai trigliserida (asam lemak dan gliserol) juga sebagai bahan gluco neogenesisi
jaringan otot dan lemak menyerap glukosa hanya disaat dibutuhkan saja. sebab jaringan lemak dapat memperoleh energi dengan cara mengoksidasi asam lemak menjadi energi + co2 + h2o seperti saat berpuasa
GEJALA :
poli uria (banyak kencing). naiknya kadar glukosa dalam darah, menyebabkan banyak kencing, karena glukosa dapat mengikat banyak air (higrokopis)
polidipsia (banyak minum). sering kencing, mengakibat kan pasien menjadi merasa haus, karena banyak cairan yang keluar malalui urine
polifagia (banyak makan). rasa haus dan banyak kehilangan energi (berat badan turun drastis), sehingga pasien ingin makan lebih banyak lagi
karena komsumsi gula terbatas, akibatnya tubuh mulai membakar lemak untuk memenuhi kebutuhan energinya dengan metabolit berupa aseton, diaseta dan asam hidroksi butirat, darah menjadi sangat asam (keto acidosis) yang dapat menyebabkan pingsan (coma) dan tubuhnya bau aseton
KOMPLIKASI YAITU GANGGUAN NEURO MUSKULER YANG BERUPA :
retinopati : timbulnya benjolan di arteri yang menghambat aliran darah, kemudian manjadi atero sklerosis yang dapat meng akibatkan hipertensi dan akhirnya infark jantung. terjadi pendara han dan udem pada mata yang dapat menye babkan kebutaan
poli neuropati : rasa ditusuk-tusuk, hilang rasa di kaki dan tangan, ada benjolan yang nyeri di kaki, luka/borok sukar sembuh di jari – kaki dan menjadi gangren (jaringan mati), diamputasi
nefropati : rusaknya ginjal, keluarnya albumin bersama urine
rasa nyeri dibetis setelah jalan beberapa meter (demensia claudicatio)
DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES DAPAT DIALKUKAN :
1) DENGAN TEST STRIP
• Warna Gelap (Dark) : Gula Darah Normal
• Warna Terang (Ligth, Orange), Gula Darah Tinggi
2) DENGAN TES KADAR GULA DARAH
• Standar Normalnya : 80 – 140
• Bila Hasil Tes Kadar Gula Darah > 140 (Misalnya 150 Atau 170 ), Maka Pasien Tersebut Positif
• Bila Hasil Tes Kadar Gula Darah < 80 (Misalnya 70 Atau 60), Maka Pasien Tersebut Hipoglikemia
0 komentar:
Posting Komentar